Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terus melakukan berbagai langkah upaya penanganan penyakit menular dan penyakit tidak menular di tengah masyarakat.
"Setiap penyakit menular itu berbeda-beda, penyakit tidak menular pun berbeda juga. Jadi kami lakukan penanganan sesuai penyakitnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr Saptiko di Pontianak, Minggu.
Ia menyebutkan di Pontianak ada sekitar seribu lebih kasus penyakit menular. Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular ke manusia disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Contoh penyakit menular yang menjadi perhatian seperti HIV/AIDS, DBD dan lainnya.
Sedangkan penyakit tidak menular adalah sebuah penyakit yang tidak mengalami proses pemindahan dari orang lain, namun menjadi penyebab kematian paling banyak bagi masyarakat. Contoh penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, dan lainnya.
"Yang penting bagaimana kita mencegah penyakit yang ada," ucapnya.
Ia mengatakan jika penyakit menular itu bisa dicegah dengan imunisasi, maka harus diimunisasi, sehingga imunisasi gencar dilakukan.
"Kemudian kalau harus ada yang diobati, pasti akan kami obati sampai sembuh," tambahnya.
Untuk menjaganya, pihaknya memperhatikan dulu kesehatan lingkungan, khususnya di Kota Pontianak ini.
"Soal kesehatan lingkungan Dinkes Pontianak , kami mulai dari penyehatan lingkungan yaitu pada makanan dan air minum, itu yang dilakukan," kata dia.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat. Dengan begitu banyak penyakit bisa dicegah.
"Prinsipnya mencegah lebih baik daripada mengobati. Mari bersama kita menerapkan hidup sehat, " jelas dia
Pewarta : Dedi/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS