Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Sekadau. |
SEKADAU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sekadau menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Aula Gedung ITKK, Kecamatan Sekadau Hilir, Pada Senin (18/11/2024). Workshop ini mengangkat tema Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Percepatan Transportasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari solusi guna meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan desa, yang semakin penting di tengah kompleksitas dan dinamika pembangunan desa. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, program pendanaan desa menjadi salah satu tonggak utama dalam kebijakan pembangunan desa di Indonesia. Kebijakan ini membawa perhatian lebih besar dari Pemerintah terhadap desa, dan tanggung jawab besar bagi setiap Pemerintah Desa untuk memastikan manfaat yang optimal dari pengelolaan dana desa.
Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya workshop ini. “Workshop ini memiliki peran yang sangat penting karena akan membahas, mengevaluasi, serta mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan dan pembangunan desa yang semakin kompleks,” ujar Mohammad Isa.
Mohammad Isa juga menekankan bahwa dana desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat merupakan amanah yang harus dijaga dan dikelola dengan baik. Tujuan utama dari dana desa adalah untuk mempercepat pembangunan desa, mengurangi ketimpangan antar daerah, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, ia berharap agar melalui workshop ini, peserta dapat memperkaya wawasan dan pemahaman mereka tentang pengelolaan keuangan desa. Dengan begitu, setiap desa di Sekadau bisa memanfaatkan dana desa dengan optimal, sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal.
Pemerintah daerah, menurut Isa, siap memberikan dukungan penuh melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitas yang dibutuhkan agar setiap desa dapat mengelola anggarannya secara efektif dan efisien. Ia mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi dan mencari solusi yang bermanfaat untuk kemajuan desa.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS