Filosofi Tiga Motif Kain Kumuk Mualang, Simbol Kehormatan Sub Suku Dayak Mualang. |
Sekadau (Indokalbar) - Kain Kumuk Mualang adalah salah satu karya seni tradisional yang sarat makna. Setiap motif pada kain ini tidak hanya memiliki keindahan, tetapi juga filosofi mendalam yang mencerminkan kehidupan masyarakat Dayak Mualang.
1. Motif Buau Bekayau
Gambar hantu saling berhadapan melambangkan keberanian dan kekuatan fisik. Motif ini mencerminkan semangat juang suku Dayak pada masa perang antar-suku.
2. Motif Raung Berapung
Gambar kodok yang bersantai di sungai tenang ini menjadi simbol kedamaian dan kehidupan tenteram. Dalam bahasa lokal, sering disebut sebagai "Raung Berapung di Nanga Lempak".
3. Motif Emperusung Ulu Sungai
Motif ikan menyerupai kepala buaya ini melambangkan perjalanan hidup para perantau Dayak Mualang. Mereka yang merantau dari muara ke hulu sungai, membuka ladang, dan membangun pemukiman baru.
Dekranasda Kabupaten Sekadau kini tengah mengenalkan kembali kain ini ke masyarakat, dengan harapan generasi muda mengenali dan menghargai warisan budaya ini. Upaya pelestarian ini penting, mengingat Kain Kumuk bukan sekadar kain, tetapi bagian dari identitas Dayak Mualang.
Dengan sejarahnya yang panjang, Kain Kumuk menjadi lebih dari sekadar warisan. Ia adalah simbol kegagahan, kedamaian, dan perjuangan hidup masyarakat Dayak Mualang yang kaya makna. Mari kita jaga dan lestarikan bersama!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS