SEKADAU - Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Kabupaten Sekadau, mengelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke Dua, Sabtu (1/6/2024) di Mess Pemda Sekadau. kegiatan dibuka Purkisnawati, Stap Ahli Bupati Sekadau Bidang Hukum dan Politik.
Musda ini mengusung tema, " Merajut Kebersamaan dan Memperkokoh Nilai Budaya Untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia".
Ketua panitia Musda, Kundori melaporkan, bahwa dasar kegiatan dilaksakan sesuai, Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) serta dilaksanakan dengan terbentuknya panitia Musda melalui surat keputusan (SK) pasar 24 Mei lalu.
"Peserta kegiatan ini terdiri dari pengurus dan anggota paguyuban dari 7 Kecamatan Kabupaten Sekadau," kata Kundori yang juga ketua PWI Kalbar terpilih.
Sekretaris PJKB Kalbar, Edi Suhairul, menjelaskan paguyuban ini menjadi wadah silaturahmi dan pelestarian budaya, dan menjadi tempat mengumpulkan keluh kesah masyarakat Jawa yang ada di Kalimatan Barat.
"musda pertama menjadi awal dibentuknya PJKB dengan periode jabatan 5 tahunan. agenda PJKB rutin salah satunya adalah Gerbek Suro, diharapkan setelah Musda II Kegiaan ini dapat diliksanakan," papar Edi.
Diceritakan Edi, PJKB pada dasarnya terbentuk sudah lama sejak tahun 1972 oleh warga Jawa dari berbagai profesi dengan mengadakan arisan warga jawa. hanya saja, kata Edi, belum memiliki legalitas hukum sebagai sebuah organisasi.
Baru, pada tahun 2016 baru diurus legal formal legalitas PJKB.
"terkait perubahan nama dari paguyuban menjadi perkumpulan dilatar belakangi nomenklatur di Kesbangpol dan kaitannya degan peraturan tidak boleh mengunakan Paguyuban.untuk itu dirubah dengan perkumpulan.namun demikian, untuk penyebutan sehari - hari tetap mengunakan penyebutan paguyuban," beber Edi.
Selain itu, Edi juga menitipkan aspirasi masyarakat Jawa Sekadau kepada unsur Pemerintah Daerah yang menghadiri pembukaan Musda ini, dimana menurut Edi, di 13 Kabupaten/Kota lainya, masarakat Jawa sudah memiliki rumah adat Jawa.
" kami berharap, Pemda dapat mempasilitasi kami dengan dibangunnya rumah adat Jawa,sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi antar anggota dan juga PJKB dengan organisasi lainya," timpal Edi.
Ditempat yang sama, Stap Ahli Bupati, Purkisnawati berharap Paguyuban ini menjadi wadah berkumpul dan menjadi organisasi esklusif untuk berkumpul antar kelompok untuk membangun gagasan dalam rangka membangun Sekadau.
"Agar paguyuban Jawa di Kalimantan Barat dapat bekerjasama dengan suku lain serta berkolaborasi bersama organisasi lain serta Pemerintah Daerah," timpal Purkis.
Ditambahkan Purkis, dalam membangun Kabupaten Sekadau perlu kalaborasi semua pihak sesuai visi misi Bupati Sekadau, Maju Sejahtera dan bermartabat.
"Perintah darah juga mengajak ormas PJKB yang ada di Sekadau bersama - sama menjaga situasi yang kondusif.kepada pengurus periode lalu disampaikan terimkasih atas dukungan kepada Pemerintah Daerah.diharapkan kerjasama yang baik juga dapat dilanjutkan oleh pengurus PJKB yang akan ditentukan dalam Musda ini," beber Purkis.
Didalam kegiatan, juga diadakan pembacaan bersama Deklarasi Pemilukada Damai Kabupaten Sekadau Tahun 2024 oleh seluruh peserta kegiatan lintas Ormas dan Instansi.
Paska Pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Pelaksanaan Musda oleh panitia dengan mekanisme Pemilihan melalui peserta/pegurus ormas PJKB yang hadir dalam kegiatan.
(Arni Lintang)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS