Hari Pertama Buka, Pensong Daftar di PDIP Sekadau - Berita Indokalbar.com

15 April 2024

Hari Pertama Buka, Pensong Daftar di PDIP Sekadau

Proses seremonial pengambilan pendaptaran Pensong di DPC PDIP Sekadau.  (Arni _Lintang)
Proses seremonial pengambilan pendaptaran Pensong di DPC PDIP Sekadau.  (Arni _Lintang)
SEKADAU – Hari pertama pembukaan pendaftaran di DPC PDIP Sekadau, Pensong tokoh masyarakat Sekadau mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat PDIP Komplek Pasar baru.Senin (15/4/2024) sore

Dengan di kawal beberapa politisi Sekadau, Pensong dan tim disambut Ketua , Aloysius Ketua dan  pengurus DPC PDIP Sekadau.

"Saya hari ini mengambil formulir  dihari pertama pembukaan pendaftaran di PDIP, karena sudah lama saya tanya - tanya informasi kapan PDIP membuka pendaftaran bakal calon kepala Daerah," ujar Pensong kepada sejumlah awak media.

Terkait dengan pendaftaran ini, Pensong menyatakan keinginannya kembali bertarung di Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Sekadau 2024. 

Diakui Pensong, dirinya membaca peta politik di Sekadau selama ini, bahwasanya jika ingin berhasil dan duduk di pemerintahan melalui jalur politik, harus mengunakan atau di usung partai yang kuat.

"PDIP sampai saat ini masih menjadi salah satu partai kuat di Sekadau, oleh karenan itu saya mendaftar di PDIP,"  tukasnya.

Di sisi lain, ia menilai  selama ini belum adanya umat muslim Sekadau yang berhasil menjadi Kepala Daerah baik Bupati maupun Wakil Bupati sejak Sekadau menjadi sebuah Kabupaten.

Terkait pengambilan formulir di PDIP ini, Pensong ia (Pensong'red) menyatakan dikarenakan bukan merupakan kader partai maka dirinya siap jika diminta untuk mendampingi bakal calon Bupati yang di usung PDIP.

"Namun bila mana keputusan partai PDIP menunjuk untuk menjadi balon Bupati maka akan siap," ungkap Pensong.

Ditanya mengenai Kemungkinan mendaftar di Partai lainya, Pensong mengatakan akan melihat kondisi dan dinamika politik nantinya.

Selain itu, Pensong juga mengklarifikasi isu yang beredar dimasarakat bahwa kembali majunya ia sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di Sekadau hanya sebagai alat pemecah belah.

"Itu tidak benar, bahkan ada isu juga bahwa saya maju lagi di Pilkada Sekadau dibayar untuk memecah belahkan suara,itu saya tegaskan tidak bener," tutupnya.

Penulis: Arni

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar