Foto: Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Mewakili Pj Gubernur Dalam Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi SDA (Adpim Pemprov Kalbar). |
KUBU RAYA - Pemprov Kalbar melaksanakan Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Kalbar yang bertempat di Hotel Alimore Kubu Raya, Rabu (6/3/2024).
Mewakili Pj Gubernur Kalbar, Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalbar Drs. Alexander Rombonang, MMA., mengatakan tantangan terbesar yang dihadapi dan harus mampu dijawab adalah terjadinya praktek - praktek eksploitasi SDA secara besar - besaran.
Sebagaimana kita ketahui bersama, berbicara mengenai pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah daerah syarat mutlak yang menjadi modal dasarnya adalah potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki wilayah atau daerah itu sendiri.
“Sejalan dengan perkembangan saat ini, tantangan terbesar yang dihadapi dan harus mampu kita jawab adalah terjadinya praktek - praktek eksploitasi SDA secara besar - besaran yang justru merusak hutan dan lingkungan hidup yang menyebabkan hilangnya keragaman hayati serta ketidak seimbangan ekosistem. Sehingga disisi lain keterbatasan kualifikasi lahan dengan tingkat kesuburan tanah yang rendah dan terbatasnya dukungan infrastruktur serta saprodi di budidaya tanaman seperti saluran irigasi dan pupuk, hendaknya kita tidak terpaku dengan program peningkatan produksi atau produktivitas saja,” ungkap Drs. Alexander Rombonang, MMA., saat membacakan sambutan Pj. Gubernur Kalbar.
“Untuk itu mari kita satukan gerak dan langkah mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan dengan mengelola dan memanfaatkan SDA secara berkelanjutan yang didasari oleh kesadaran untuk melestarikan SDA sebagai warisan kita kepada generasi berikutnya,” imbuhnya. (Adp/Red)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS