SEKADAU – Pemerintah Desa Nanga Ansar Berhasil Mendeklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Berlangsung di Kantor Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau pada hari Senin, 30 Oktober 2023, Pemdes menyatakan siap melanjutkan 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Nanga Ansar merupakan Desa yang luas wilayah kurang lebih 83.000 m², terdiri dari 733 kepala keluarga (KK), jumlah penduduk 2.317 jiwa dan terdapat 3 dusun.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa sangat apresiasi setinggi-tingginya dan memberikan penghargaan kepada lapisan masyarakat, baik camat, tokoh agama dan stakeholder karena telah mewujudkan Desa Nanga Ansar menjadi Desa ODF.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada lapisan masyarakat." ungkapnya.
Menurutnya, deklarasi ini begitu luar biasa, ini komitemen masyarakat hidup sehat. Kesehatan bukan tanggung jawab dokter, melainkan pribadi, keluarga, dan perilaku kita terhadap lingkungan. Nah, Dinas wajib hukumnya untuk memberi pelayanan kesehatan.
"Kesehatan ini adalah investasi, tujuan ODF perlu kita apreasiasi. Pemda selalu mendukung." katanya
Penyakit yang timbul harus diatasi lanjut Sekda, Saat ini kita dihadapkan dengan DBD, maka itu Pemda berkomitmn dengan program Sanitasi ini. Memang kita mengharapkan pasrtisipaai masyarakat untuk menjaga lingkungan, terutama perlu PSN (Pemberantasan sarang nyamuk),.
"Tolong digerakkan PSN ini, karena tempat air akan berpotensi tersebar jentik." pinta Mohammad Isa
Sekda juga apreasiasi dari 7 desa, 100 persen sudah ODF. Keberhasilan Camat atas peran bapak ibu dan sebagai contoh bagi desa lainnya.
Antusias masyarakat luar biasa yang menghadiri dan mereka dihibur berbagai penampilan, tarian tradisional dayak mualang, tarian kreasi timur, pertunjukan kuda lumping.
Kepala Desa Nanga Ansar, Abbaku menyampaikan bahwa kami desa terakhir yang melakukan Deklarasi Stop BABS dari 7 desa di Kecamatan Belitang. Untuk itu, pemdes menjalankan roda-roda pemerintahan dengan nasionalis, sehingga acara berjalan dengan baik.
"Terimakasih kepada Sekda, Para tokoh agama, mari bersama-sama mendeklarasikan dan menyambung lidah untuk melaksanakan Open Defecation Free (ODF) dan tujuan pengadaannya."
Stop BABS sebut Kades, kami sangat berterima kasih kepada pemda, dinas KPPKB hingga pemcam karena telah mendorong desa Nanga Ansar melaksanakan ODF.
Abbaku juga mengungkapkan kami bisa berani mendeklarasikan ODF pada hari ini berkat para stakeholder, hampir 100 persen tidak BABS di sungai dan hutan, ujarnya.
Acara dilanjutkan sesi penyampaian pernyataan ODF dari perangkat kerja pemdes, penyerahan piagam penghargaan, kacamata, paket ibu hamil, penandatanganan prasasti dan pembukaan tirai Deklarasi ODF/Stop BABS.
Hadir kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas Sekretaris DKPPKB Kabupaten Sekadau, Franseda, Anggota DPRD, Chandra Dawi, Camat Belitang, Hermansyah, Forkopimcam dan undangan lainnya
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS