SINTANG – Polres Sintang. Ratusan personel Polres Sintang dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa masyarakat di Pertigaan Jembatan Kapuas, Sabtu (29/10/2023). Ratusan warga memadati Pertigaan Jembatan Kapuas dengan membawa berbagai spanduk tuntutan.
Aksi warga yang tergabung dalam solidaritas warga kampong seberang jilid 2 ini merupakan lanjutan dari tuntutan yang mereka sampaikan tahun lalu kepada pemerintah Kabupaten Sintang.
Dalam aksi tersebut warga berorasi, membentangkan spanduk dan melakukan pemblokiran jalan dan jembatan.
Setelah beberapa waktu melakukan unjuk rasa, tampak Bupati dan jajaran nya datang menemui warga dan dilakukan diskusi yang akhirnya mendapatkan beberapa kesepakatan yang di tanda tangani oleh Bupati Sintang, Ketua DPRD Sintang dan Kepala Dinas PU Sintang yang isinya yaitu pertama jangka pendek dana UPJJ masuk untuk pemeliharaan jalan mensiku jaya secara intensif (termasuk penyiraman berkala, berkoordinasi dengan Kasat Pol PP) dan mulai dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 1 Nopember 2023, kedua Jangka panjang segera melaksanakan peningkatan dan pengaspalan jalan Mensiku Jaya dari ujung Jembatan Kapuas sampai menuju Masjid Jami’ Sultan Nata Sintang di bulan Januari tahun 2024 tender dan pelaksananya adalah kontraktor yang berkualitas, ketiga segera melaksanakan pembangunan jembatan Sungai Pembunuh dengan proses lelang di mulai pada bulan November 2023 dan maksimal pelaksaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dan keempat segera melaksanakan peningkatan jalan Laksamana Diva menuju SMAN 4 tahun 2024 (sampai aspal). Setelah tercapai kesepakatan kemudian warga membuka blokir jalan.
Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo, S.I.K. yang memimpin langsung kegiatan pengamanan mengungkapkan pihak nya menurunkan ratusan personil dalam mengamankan jalannya nya unjuk rasa warga.
"Selain itu dalam pengamanan kita juga kedepankan humanis, bisa dilihat Pleton Polwan kita tampilkan disini," pungkas Kapolres Sintang.
Kapolres menambahkan, selama aksi pemblokiran jalan kita juga tetap upayakan untuk keperluan mendesak seperti ambulan, anak sekolah dan orang sakit supaya tetap bisa melintas dengan pengawalan anggota Polres Sintang.
"Kita bersyukur unjuk rasa dapat berakhir denga aman dan tertib tentunya kita selalu berupaya meminimalisir gangguan kemanan jangan sampai membesar terlebih sekarang sudah memasuki tahapan-tahapan pemilu, harapan kita situasi kamtibmas di Kabupaten Sintang dapat selalu kondusif," tutup Kapolres.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS