KAPUAS HULU – Seorang warga berusia 44 tahun dengan inisial B menemukan bahan peledak berupa granat tangan di Desa Kantuk Asam, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Artileri Medan 10/Bradjamusti, Mayor ARM Ady Kurniawan, menyatakan bahwa granat yang ditemukan oleh warga tersebut dalam kondisi tidak aktif dan telah diamankan oleh pihak berwenang.
Granat tersebut ditemukan saat seorang warga sedang menanam padi secara tradisional di lahan pertanian. Setelah menyadari bahwa objek tersebut adalah granat, warga tersebut melaporkannya kepada Satgas Pamtas yang saat itu sedang membantu masyarakat dalam kegiatan menanam padi.
Komandan Pos Kantuk Asam menjelaskan bahwa granat tersebut telah dipastikan tidak aktif, dan warga dengan kesadaran tinggi menyerahkannya kepada Satgas Pamtas. Mayor ARM Ady Kurniawan mengapresiasi tindakan warga yang memberikan informasi penemuan granat, menganggapnya sebagai bentuk kesadaran masyarakat terhadap bahaya benda peledak.
Ia menyatakan bahwa kewaspadaan warga perbatasan adalah hasil dari upaya edukasi yang dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas. Kurniawan berharap agar masyarakat terus bekerja sama dengan TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan selalu waspada terhadap potensi ancaman di perbatasan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS