LANDAK - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri perayaan ulang tahun ke - 5 Paroki Mater Dolorosa Jelimpo yang dirangkai dengan misa syukur ulang tahun Paroki Mater Dolorosa serta penerimaan sakramen krisma yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak Monsinyur Agustinus Agus di Gereja Katolik Meter Dolorosa, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, jum'at (16/09/23).
Uskup Agung Pontianak Monsinyur Agustinus Agus dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Paroki Mater Dolorosa memiliki 63 stasi yang terbagi dalam 11 wilayah serta mampu berkembang untuk kemajuan umat Katolik.
"Dua kata kunci untuk mengembangkan gereja yakni rendah hati dan mau berkorban, tentu saja itu harus dimiliki oleh para pastor, biarawati dan umat paroki. Jika itu kita laksanakan Saya yakin paroki ini akan menjadi lebih berkembang," ucap Uskup Agus.
Selain itu, Uskup Agus meminta kepada pastor paroki dapat mengembangkan gereja tidak hanya untuk meningkatkan keimanan umat Katolik saja tetapi juga bisa bermanfaat bagi masyarakat disekitar.
"Gereja ini harus mandiri jika ingin paroki bisa berkembang, dan tidak hanya mengharapkan bantuan dari donatur saja. Saya sangat setuju jika di gereja memiliki aktivitas yang dapat menunjang kemajuan paroki, seperti membuat kebun sayuran dengan memanfaatkan lahan yang ada di gereja" pinta Uskup Agus.
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengungkapkan bahwa Paroki Mater Dolorosa Jelimpo saat ini sudah menjadi salah satu paroki yang cukup berkembang di Kabupaten Landak dalam upaya meningkatkan keimanan umat Katolik di Kecamatan Jelimpo.
"Kita bisa lihat pada ulang tahun ini umat paroki sangat antusias menghadiri perayaan dari setiap stasi yang ada di bawah paroki ini, dan ini menunjukkan bahwa kehadiran Paroki Mater Dolorosa Jelimpo yang semakin memberikan kekuatan iman pada umat Katolik," ungkap Karolin.
Lebih lanjut Karolin berharap umat Paroki Mater Dolorosa Jelimpo dapat semakin kompak dan terus menjadi umat Katolik yang selalu menghargai rasa toleransi antar umat beragama.
"Semoga umat Paroki Mater Dolorosa Jelimpo semakin kompak baik dalam iman maupun dalam kehidupan bermasyarakat, dan tetap menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga kita bisa bersama-sama hidup dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," pesan Karolin.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS