SEKADAU – Pemerintah Kabupaten Sekadau telah meluncurkan proyek peningkatan jalan di Simpang SP 12 - Landau Kodah, yang terletak di Desa Seberang Kapuas. Acara peluncuran berlangsung di SP 12 Sungai Akar pada hari Selasa, (8/8/2023).
Dalam dua tahun terakhir, pemerintah daerah telah berfokus pada pembangunan akses Madya - Timpuk Seberang Kapuas. Ini meliputi kelanjutan pengerjaan ruas jalan Simpang SP 12 - Landau Kodah sepanjang 6,5 kilometer dengan anggaran sekitar 29 miliar rupiah.
Bupati Sekadau, Aron, S.H., menjelaskan bahwa target berikutnya adalah pengembangan jalan Madya - Timpuk di sektor Seberang Kapuas. Pada tahun sebelumnya, dana senilai 12 miliar rupiah telah dialokasikan untuk pengerjaan 3 kilometer lebih jalan tersebut.
Aron mengatakan, "Setelah 40 tahun transmigrasi di wilayah ini, baru kini warga dapat menikmati jalan. Kami berharap jalur ini akan berfungsi dengan baik hingga mencapai Kabupaten Sekadau."
Ia juga menambahkan, "Tahun ini, prioritas kami adalah pembangunan jalan di Kabupaten Sekadau. Kami akan terus berfokus pada kepentingan masyarakat dalam dua tahun mendatang."
Meskipun pemerintah daerah sudah merencanakan pembangunan jalan Madya - Timpuk, rencana untuk jalan lain masih dalam tahap awal. Pemerintah juga berupaya untuk mengajukan anggaran dari APBD kepada pemerintah pusat dan provinsi.
Aron juga menyebutkan bahwa ada tantangan terkait pembangunan jembatan yang perlu didiskusikan dengan anggota DPRD. Usulan ini juga akan diajukan kepada pemerintah pusat.
"Prinsipnya, saat ini pemerintah daerah berfokus pada program IP3K demi meningkatkan perekonomian masyarakat Sekadau," kata Aron.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sekadau telah mengalokasikan dana yang besar untuk pembangunan ini. Aron berharap Dinas PUPR dan kontraktor akan segera memulai pengerjaan serta pengaspalan jalan.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Handiyana, S.T., M.T., M.Sc, juga ikut serta dalam acara ini. Ia menjelaskan bahwa pengerjaan jalan Simpang SP 12 sepanjang 6 kilometer lebih membutuhkan dana hampir 30 miliar rupiah. Pengerjaan ini direncanakan akan selesai dalam waktu 5 bulan, dengan harapan dapat selesai pada akhir Desember.
Handiyana berharap bahwa adanya jalan yang berkualitas akan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, terutama Desa Seberang Kapuas dan Kabupaten Sekadau secara keseluruhan.
Camat Sekadau Hilir juga memberikan pesan kepada masyarakat agar membantu menjaga pekerjaan ini dengan merawat dan memeliharanya agar tetap awet.
Berbagai pihak turut hadir dalam acara ini, termasuk Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, perwakilan dari BPJN dan Satker wilayah II Kalbar, Kabid Dinas PUPR Kabupaten Sekadau, anggota DPRD Kabupaten Sekadau seperti Yodi Setiawan dan Hasan, Kepala Desa di se-Kecamatan Sekadau Hilir, serta Pimpinan Proyek Jalan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS