Pontianak - Ini dia kabar terbaru Audrey berhasil diterima kuliah di Presiden University setelah melalui tes seleksi Prodi hukum (International & Law-Tech). Dan juga beasiswa Jababeka biaya kuliah selama 9 tahun hingga selesai kuliah termasuk beasiswa biaya asrama dan gratis.Audrey berhasil melanjutkan pendidikan di Presiden University
Hasil seleksi, Audrey meraih ranking 2 sehingga Presiden University memberikannya beasiswa Jababeka biaya kuliah selama 9 semester hingga selesai kuliah termasuk beasiswa biaya asrama dan gratis.
"Ini berkah dari Allah SWT, semoga Audrey bisa menjalani pendidikannya hingga selesai nanti," kata Lilik Maelani, orang tua Audrey, Selasa (4/7/2023).
Diketahui, Audrey adalah korban pengeroyokan oleh beberapa pelajar di medio 2019 silam. Kasus Audrey sempat menghebohkan dunia sejagat.
Kala itu kedua belah pihak menempuh jalur diversi sebagai langkah upaya penyelesaian secara kekeluargaan. Namun akhirnya gagal. Sehingga ditempuh melalui jalur persidangan anak.
Alhasil pada Selasa 9 September 2019, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak yang diketuai Udjianti memvonis tiga pelaku selama tiga bulan pidana dengan syarat pelayanan masyarakat di Panti Asuhan Aisyah Jalan Sultan Sy Abdurachman (BLKI).
Pascakejadian, Audrey mencoba terus bangkit dari traumatis yang dialaminya kendati kabarnya ia masih terus dibully.
"Dia mencoba mengabaikan hal-hal yang tidak penting. Untuk apa dipikirkan, biarkan saja lah. Kejadian masa lalunya justru membuat Audrey semakin kuat dan tegar. Dipikirannya bagaimana bisa meraih prestasi," tambah Lilik.
Bimbingan dan motivasi dari orang tua, guru, keluarga dan teman-temannya pun membuat ia berhasil menyelesaikan pendidikan SMP hingga SMA.
Kini, Audrey Balqis Zildvanka yang merupakan cucu dari Guru Besar Perguruan Silat Rajawali Putih ini terus bergerak meraih prestasi dengan diterimanya di Presiden University.
President University salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia yang lokasinya berada di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, yaitu Jababeka.
Kampus ini dikelilingi oleh 1.700 perusahaan multinasional dari 30 negara. Kampus ini memang bertujuan untuk menjadi institusi pendidikan global yang terkemuka, sehingga sistem pendidikannya pun dirancang sesuai dengan perkembangan di dunia.
President University juga menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan pendukung lainnya dengan 63 perguruan tinggi yang tersebar di 19 negara.
Tidak hanya itu, ada lebih dari 50 perusahaan baik nasional maupun multinasional yang menjalin kerja sama dengan kampus ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS