Pekan Gawai Dayak XXXVII Tahun 2023 |
"Hari ini kami merasa bersyukur karena tidak hanya masyarakat Kalimantan Barat yang hadir, tetapi juga hampir 700 wisatawan mancanegara dari Sarawak, Australia, Thailand, dan Taiwan," kata Herculanus Didi di Pontianak, pada hari Senin.
Menurutnya, kegiatan ini telah mencapai tingkat internasional karena telah berhasil menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menghadiri Pekan Gawai Dayak XXXVII di Kalimantan Barat.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga bagi wisatawan internasional yang diharapkan akan terus berkunjung ke Kalimantan Barat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Herculanus mengungkapkan bahwa masyarakat Dayak menggelar kegiatan Basaru Sumangat sebagai upacara adat penutupan Pekan Gawai Dayak XXXVII melalui ritual Ngangkat Pamabakng dan Gulung Bide yang dilaksanakan di Rumah Radakng, Pontianak.
"Ritual ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kami atas kelancaran dan keamanan pelaksanaan rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak XXXVII dengan perlindungan dari Jubata (Tuhan) dan para leluhur," jelasnya.
Didi menjelaskan bahwa ritual ini merupakan bagian dari agenda tetap yang juga melibatkan ritual Ngampar Bide dan Pamabank untuk memulai dan menutup rangkaian PGD XXXVII.
Dalam upacara tersebut, masyarakat Dayak berkumpul mengelilingi pemimpin upacara yang membacakan doa sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Jubata. Selanjutnya, tiga ekor ayam dipotong dan darahnya ditempelkan di dahi masyarakat oleh pemimpin upacara.
Herculanus Didi memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja sama secara kompak dalam menyelenggarakan kegiatan ini sehingga berhasil mendatangkan ribuan orang dari berbagai daerah.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS