SEKADAU, INDOKALBAR.com – Pemerintah Kabupaten Sekadau telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau tahun 2024 di 7 Kecamatan.
Dimulai dari Kecamatan Sekadau Hilir pada tanggal 1 Februari 2023 dan berakhir di Kecamatan Sekadau Hulu 20 Februari 2023.
Musrembang tingkat Kecamatan ini bertujuan membahas dan menyepakati hasil pra-Musrembang tingkat Kecamatan dan Musrembang tingkat Desa/Kelurahan yang akan menjadi prioritas pembangunan diwilayah Kecamatan.
Hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2024.
Tema pembangunan dalam RKPD 2024 yaitu "Penguatan Pembangunan Perekonomian Daerah yang Tangguh dan Berdaya Saing Untuk Sekadau Lebih Sejahtera dan Bermartabat"
Musrembang ini merupakan bagian dari forum musyawarah antar pejabat pemangku kepentingan dan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan Desa/Kelurahan.
Dalam Musrenbang penutup di Kecamatan Sekadau Hulu, Bupati Sekadau dalam hal ini diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Abdul Gani, menyampaikan bahwa pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sekadau dan seluruh lapisan masyarakat rentang tiga tahun terakhir menunjukkan perubahan dan keberhasilan dengan 10 capaian diberbagai sektor.
Disamping keberhasilan dan kemajuan menurut Abdul Gani terdapat hal - hal yang harus dibenahi, dipertahankan dan ditingkatkan.
Terkait musrenbang Kecamatan Sekadau Hulu Abdul Gani menyebutkan, sebanyak 127 usulan prioritas pembangunan berasal dari 15 desa 61 keluran/ dusun akan disampaikan ke kabupaten.
"Seluruh usulan setiap kecamatan nantinya akan kembali dibahas tingkat kabupaten, kita berharap usulan ini bisa diakomodir sesuai kemampuan anggaran pemerintah daerah" tandasnya.
Terpisah Camat Sekadau Hulu, Uden menyampaikan pihaknya menyampaikan usulan prioritas pembangunan diwilayahnya, berharap pemerintah daerah bisa mengakomodirnya.
"Ada 127 usulan dari 15 desa mencakup perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, sanitasi dan sejumlah fasilitas pendidikan" tandas Uden. (pb)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS