Gali Potensi Kerja Sama Dengan Jiangsu - Berita Indokalbar.com

20 Februari 2023

Gali Potensi Kerja Sama Dengan Jiangsu

Gali Potensi Kerja Sama Dengan Jiangsu
Asisten I Sekda Prov Kalbar, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Berbagai potensi yang dimiliki Provinsi Kalimantan Barat menarik berbagai pihak untuk menjalin kerja sama maupun berinvestasi, tak terkecuali Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Sehubungan dengan hal itu,  Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menerima Kunjungan Delegasi Provinsi Jiangsu, Tiongkok, Senin (20/2/2023).

Pertemuan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Provinsi Kalimantan Barat (Asisten I Sekda Prov Kalbar), Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., ini juga dihadiri beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait di Lingkup Pemprov Kalbar.

Gali Potensi Kerja Sama Dengan Jiangsu
Gali Potensi Kerja Sama Dengan Jiangsu.
Dalam sambutan singkat, Asisten I memberikan apresiasi kepada Provinsi Jiangsu yang telah berinvestasi melalui ketapang Agricultural Park Invested. Selain itu, Pemprov Kalbar juga berharap pihak yang berinvestasi dapat memberdayakan tenaga kerja lokal

“Sehingga terjadi transfer knowledge (ilmu) dan teknologi untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,” tutur Hj. Linda Purnama.

Sementara itu, Ms. Wang Wenhui, Direktur Divisi Asia Kantor Urusan Luar Negeri Provinsi Jiangsu, sekaligus ketua tim, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Pemprov Kalbar. 

“Provinsi Jiangsu merupakan salah satu provinsi paling makmur di Republik Rakyat Tiongkok (RTT). GDP Provinsi Jiangsu Tahun 2022 yakni sebesar USD 1,8 Triliun dan menjadi terbaik kedua setelah Provinsi Guangdong,” jelas Ms. Wang.

Gali Potensi Kerja Sama Dengan Jiangsu
Gali Potensi Kerja Sama Dengan Jiangsu.
Menutup sambutan, Direktur Divisi Asia Kantor Urusan Luar Negeri Provinsi Jiangsu berharap kunjungan ini dapat memberi manfaat bagi peningkatan jalinan hubungan antara Pemprov Kalbar dengan Provinsi Jiangsu di berbagai sektor, diantaranya ekonomi, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, dan people-to-people contacts.(irf)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar