Berita Indokalbar.com @media screen and (max-width:768px) { .banner{margin:65px auto 0 auto;} }

Kalbar

Hukum

Peristiwa

Ad Placement

Hukum

21 Januari 2025

Pelabuhan Kijing di Mempawah jadi area konsolidasi CPO

Pelabuhan Kijing di Mempawah jadi area konsolidasi CPO
Pelabuhan Kijing di Mempawah jadi area konsolidasi CPO. (ANTARA)
Pontianak - Manager Komersial PT Pelindo 2, Hervin Bayu Sanjaya mengatakan bahwa Pelabuhan Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat saat ini sudah menjadi area konsolidasi untuk pengelolaan dan ekspor minyak mentah atau CPO.

"Hal itu karena saat ini CPO yang dikeluarkan dari Pelabuhan Kijing bukan hanya CPO lagi namun sudah banyak turunan lainnya, " ujarnya di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan dengan posisi Pelabuhan Kijing yang strategis dan memiliki dermaga kedalaman 16 meter membuat kapal besar bisa bersandar. Kemudian hal itu menjadi daya tarik untuk menjadi pelabuhan untuk ekspor dan lainnya.

"CPO yang masuk ke Pelabuhan Kijing itu yang kemudian diekspor keluar atau diolah di sini bukan hanya dari Kalimantan Barat namun juga sudah dari Sumatera dan kawasan Kalimantan serta lainnya, " jelas dia.

Ia menyebutkan pada 2024 lalu arus komoditi curah cair yang terdiri CPO dan turunnya yang bongkar muat melalui Terminal Kijing mengalami kenaikan sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya.

"Pada 2023 bongkar muat curah cair di Pelabuhan Kijing ini 1,6 juta ton. Pada 2024 meningkat 12 persen atau menjadi 1,8 juta ton, " jelas dia.

Ia mengatakan sejak diresmikan pada 2020 lalu, negara tujuan ekspor melalui Pelabuhan Kijing yakni ke Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, India, Bangladesh, Pakistan, China dan Korea Selatan.

Komoditas yang diekspor seperti RBD Palm Olein, Glycerine, RBD Palm Oil, Palm Fatty Acid Distillate, Palm Kernel Expeller, RBD Palm Kernel Oil, CPO Curah, Palm Oil Mill Effluent, RBD Palm Stearin Curah dan Fatty Acid Methyl Ester.

"Sedangkan yang masuk dari luar ke Terminal Kijing untuk aktivitas impor yakni dari Singapura, Malaysia, Thailand, Viatnam, India dan China. Untuk komoditasnya meliputi pupuk, methanol, beras, barang proyek dan liquid caustic soda, " jelas dia.

Pihaknya terus memaksimalkan layanan dan memastikan Pelabuhan Kijing memberikan dampak luas bagi kemajuan daerah.

"Dampak langsung maupun tidak langsung dengan kehadiran Pelabuhan Kijing sudah terasa. Ekonomi daerah tentu meningkatkan. Kami terus memaksimalkan layanan dan manfaatkan Pelabuhan Kijing untuk mendorong kemajuan daerah serta menggali potensi daerah ini, " kata dia

Pewarta : Dedi/ANTARA 

Bank Kalbar bukukan transaksi QRIS 2024 sebesar Rp211,96 miliar

Bank Kalbar bukukan transaksi QRIS 2024 sebesar Rp211,96 miliar
Bank Kalbar bukukan transaksi QRIS 2024 sebesar Rp211,96 miliar. (ANTARA)
Pontianak - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar membukukan transaksi non-tunai melalui QRIS sepanjang 2024 sebesar Rp211,96 miliar.

"Perkembangan ini menggembirakan dalam transaksi nontunai yang berkembang pesat. Hal ini tak lain didorong oleh kehadiran teknologi yang semakin mudah diakses oleh masyarakat, " ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi di Pontianak, Kalbar, Selasa.

Ia menambahkan, hingga 31 Desember 2024, jumlah merchant QRIS Bank Kalbar mencapai 14.364 yang tersebar di seluruh 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, termasuk di bawah kantor cabang Jakarta.

"Angka ini menunjukkan peningkatan pesat dalam penerimaan pembayaran digital, yang semakin digemari oleh masyarakat. Kantor Cabang Utama Pontianak menjadi kontributor terbesar, dengan 1.551 merchant QRIS yang tersebar di wilayah Pontianak dan sekitarnya, " jelas dia.

Tidak hanya dari sisi jumlah merchant, transaksi QRIS Bank Kalbar juga mencatatkan angka yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, total transaksi QRIS tercatat sebanyak 1,33 juta kali dengan total nilai mencapai Rp211,96 Miliar. Kantor Cabang Utama Pontianak kembali mencatatkan kontribusi terbesar, dengan nilai transaksi mencapai Rp47,26 Miliar.

Ia mengatakan bahwa transaksi non-tunai semakin menjadi pilihan utama bagi nasabah. QRIS, sebagai salah satu metode pembayaran non-tunai, tercatat mengalami pertumbuhan yang positif.

“Dengan semakin banyaknya merchant yang menggunakan QRIS, diharapkan dapat mempermudah transaksi masyarakat sejalan dengan program Pemerintah dalam hal transaksi non tunai atau cashless melalui digital banking," katanya.

Ia menilai semakin banyaknya merchant yang bergabung dengan QRIS Bank Kalbar menunjukkan perubahan besar dalam kebiasaan masyarakat yang beralih ke sistem pembayaran digital yang lebih praktis dan aman.

"Kami terus berkomitmen untuk mendukung transformasi digital dan memperluas jangkauan layanan QRIS di Kalimantan Barat,” ujar Rokidi.

Lebih lanjut, Bank Kalbar menargetkan untuk terus memperluas jangkauan layanan QRIS dengan tetap mengutamakan pelayanan yang prima. Bank ini berkomitmen untuk memberikan akses yang mudah dan cepat bagi masyarakat di seluruh Kalimantan Barat, sekaligus mendukung inklusi keuangan digital yang lebih luas.

Di sisi lain, pihaknya menegaskan bahwa keamanan transaksi digital menjadi prioritas utama. Sebagai lembaga keuangan yang mengutamakan kenyamanan nasabah, Bank Kalbar memastikan bahwa setiap transaksi melalui QRIS dijamin keamanannya.

“Bank Kalbar memberikan rasa aman bagi setiap nasabah dalam bertransaksi secara digital,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Hujan Terus Menerus Sebabkan Banjir Genangi Rumah dan Jalan Poros di Sebagian Wilayah Kayong Utara

Hujan Terus Menerus Sebabkan Banjir Genangi Rumah dan Jalan Poros di Sebagian Wilayah Kayong Utara
foto: Pj Bupati KKU Alfian berdialog dengan warga yang rumahnya terendam banjir.
SUKADANA - Hujan deras terus menerus sejak Jumat pekan lalu di wilayah kabupaten Kayong Utara (KKU)  menyebabkan jalan dan puluhan rumah terendam banjir. 

Pantauan BPBD Kayong Utara menyebutkan, sekitar 30 rumah di gang Sepakat dusun Pematang Baros desa Riam Berasap terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 10 centimeter. 

Banjir juga terjadi di daerah Trans Semanai desa Simpang Tiga. Sedikitnya 53 Kepala Keluarga di dusun itu sampai sekarang terisolasi akibat rendaman air yang sampai menutupi jalan masuk dan merusakan jembatan di pemukiman transmigrasi tersebut. 

Genangan air hujan juga terjadi di poros jalan propinsi antara Siduk ke Sungai Kelik dengan ketinggian antara 10 sampai 80 centimeter.

"Berdasarkan laporan BPBD, banjir telah merendam sekitar 30 rumah di Gang Sepakat, Dusun Pematang Baros, Desa Riam Berasap. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah mencapai rata-rata 10 cm, sementara genangan di akses jalan berkisar antara 10 cm hingga 80 cm. Di wilayah Jalan Poros Siduk-Sungai Kelik, sebanyak 20 rumah terdampak dengan kedalaman air serupa," ujar Pj Bupati KKU, Alfian saat meninjau warga terdampak banjir pada Senin ini. 

Melalui BPBD, Pemda Kayong Utara berupaya membantu warga terdampak musibah dengan menempatkan personil agar siaga di daerah bencana serta menyiapkan perahu sekoci untuk proses evakuasi maupun mobilisasi. 

"Kami terus memantau situasi melalui komunikasi elektronik dengan warga di lokasi terdampak banjir. Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Saya juga meminta semua pihak sigap menghadapi kemungkinan banjir susulan," tandasnya.

Penulis: Muzahidin

20 Januari 2025

Kalbar mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis

Kalbar mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
Kalbar mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis. (ANTARA)
Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat, secara resmi melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai serentak di Kota Pontianak dan Kabupaten Landak, Senin.

"Hari ini, kami bersama Forkopimda, Panglima Kodam XII/Tpr, perwakilan Kapolda Kalbar, dan Kepala BPKP meninjau langsung pelaksanaan program ini di beberapa lokasi. Program ini telah disetujui oleh Badan Gizi Nasional dan dimulai di dua titik, yaitu Kota Pontianak dan Ngabang, Kabupaten Landak," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, program ini bertujuan untuk mendukung terciptanya generasi muda yang cerdas, sehat, dan unggul sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2025.

Di Kota Pontianak, mitra pelaksana yang ditunjuk adalah PT Borneo Catering Service. Mereka bertanggung jawab menyediakan makanan bergizi untuk 2.961 siswa tahap pertama.

Sementara itu, di Ngabang, Kabupaten Landak, program ini melibatkan mitra lokal yang melayani 1.079 siswa di tahap awal. Sekolah yang telah menjadi lokasi pelaksanaan adalah SD Negeri 29 dan SMP Negeri 9 Pontianak.

"Program ini akan berlangsung setiap hari selama satu tahun penuh dan kemungkinan besar akan diperpanjang. Ini bukan uji coba lagi, tetapi sudah merupakan peluncuran resmi yang akan terus berlanjut, di mana target kami adalah menjangkau seluruh siswa di Kalimantan Barat, yang jumlahnya mencapai sekitar 1,132 juta siswa, termasuk siswa di pesantren dan sekolah agama lainnya," tuturnya.

Dia menambahkan, program ini dikoordinasikan oleh Satuan Pelaksana Gizi dan Berkelanjutan (SPBG) di Kalimantan Barat, yang bekerja sama dengan berbagai mitra.

Harisson optimistis bahwa jumlah mitra yang terlibat akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan logistik dan cakupan program.

"Ini adalah langkah nyata pemerintah dalam menyiapkan generasi penerus yang siap menyongsong tantangan masa depan. Dengan memastikan asupan gizi yang baik, kami berharap anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan produktif," katanya.

Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu upaya nyata Kalimantan Barat dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan, sekaligus menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

Di tempat yang sama, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamalulael, menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis ini.

"Kami siap memberikan dukungan penuh, baik melalui personel maupun fasilitas yang kami miliki. Kami memahami bahwa ini adalah program baru yang mungkin masih memiliki kekurangan, tetapi kami berkomitmen untuk membantu pelaksanaannya agar berjalan dengan lancar," kata Jamalulael.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

BPBD: Sebanyak 27 desa di Sambas terdampak banjir dan longsor

BPBD: Sebanyak 27 desa di Sambas terdampak banjir dan longsor
BPBD: Sebanyak 27 desa di Sambas terdampak banjir dan longsor. (ANTARA)
Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sambas, Kalimantan Barat mencatat sejauh ini sudah sebanyak 27 desa di Kabupaten Sambas terdampak bencana banjir dan longsor.

"Kondisi banjir terjadi sudah terjadi sejak November 2024 dan sempat surut. Namun naik kembali pada Desember 2024. Kemudian berlanjut hingga saat ini pada 2025. Total ada 27 desa yang terdampak banjir dan longsor, " ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menjelaskan untuk bencana banjir saat ini terparah di Kecamatan Paloh dan Galing dengan ketinggian air hingga 100 cm di jalan.

"Kemudian ketinggian air yang masuk ke rumah warga hingga 40 cm," katanya.

Ia menyampaikan untuk bencana banjir terbaru mulai 18 dan 19 Januari 2025 terjadi di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Galing dengan dampak pada 1.615 rumah terendam atau 3.015 kepala keluarga (KK).

Kemudian Kecamatan Tanggaran ada 281 rumah terdampak dengan ketinggian air 40 cm hingga 80 cm. Kecamatan Jawai Selatan 106 dengan ketinggian air 40 cm sampai 80 cm. Untuk Kecamatan di Paloh dan Sajingan dampak banjir masih didata.

"Sedangkan banjir di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Teluk keramat , Kecamatan Selakau Timur, Kecamatan Sejangkung terjadi dari November, sempat surut kemudian ketinggian air naik lagi, " kata dia menjelaskan. Sehingga sedikitnya ada delapan kecamatan yang terdampak banjir.

Sementara terkait bencana longsor terjadi pada 19 Januari 2025 sekitar jam 9.00 WIB menimpa jalan raya yang menghubungkan dua kecamatan perbatasan, yaitu di pertengahan Desa Sebubus, Kecamatan Paloh dan Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar. Untuk sementara jalan belum bisa dilalui karena retak dan material tanah menutupi jalan.

"Bencana puting beliung juga ada terjadi pada 11 Januari 2025 di Desa Gugah Sejahtera, Kecamatan Pemangkat," kata dia.

Dengan persoalan yang ada Pemerintah Kabupaten Sambas menaikkan status bencana dari status siaga menjadi status tanggap darurat bencana yang diperpanjang masanya dari 13 hingga 27 Januari 2025.

"Kami terus melakukan monitoring, pendataan dan berkoordinasi dengan instansi terkait baik di lingkungan pemda, pemprov hingga ke pusat ke BNPB. Pemerintah daerah juga memberikan bantuan logistik. Bantuan baru diberikan kedua kecamatan, " katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

11 Januari 2025

Aksi Penghijauan ANTARA menanam pohon jaga keberlanjutan lingkungan

Aksi Penghijauan ANTARA menanam pohon jaga keberlanjutan lingkungan
Aksi Penghijauan ANTARA menanam pohon jaga keberlanjutan lingkungan. (ANTARA)
Singkawang - Keluarga besar LKBN ANTARA Biro Kalbar bersama Lurah Kuala dan stafnya melakukan aksi penghijauan dengan menanam pohon dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Kegiatan penghijauan ini bentuk komitmen kami dalam menjaga lingkungan. Kali ini kolaborasi dengan Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat," ujar Kepala LKBN ANTARA Biro Kalbar Helti Marini Sipayung di sela melakukan penghijauan di Singkawang, Sabtu.

Kegiatan penghijauan, menurutnya, sangat relevan untuk saat ini guna menjaga kelestarian lingkungan agar tidak semakin rusak.

"Penghijauan untuk kelangsungan masa depan anak cucu kita, karena dengan menanam pohon kita bersedekah oksigen untuk generasi mendatang," kata dia.

Ia menambahkan kegiatan penghijauan yang rutin digelar setiap tahun itu juga masih menjadi rangkaian kegiatan HUT Ke-87 Perum LKBN ANTARA.

"Jadi setiap tahun penghijauan menjadi agenda wajib kami. Tentu dalam pelaksanaan selalu melibatkan para pihak," ucap dia.

Dalam kegiatan Aksi Penghijauan ANTARA kali ini didukung oleh Bank Pembangunan Daerah atau Bank Kalbar. Selanjutnya, Pertamina Patra Niaga, Borneo Alumina Indonesia, dan Kelurahan Kuala, Kota Singkawang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan kerja sama terus kita jalin untuk bersama peduli lingkungan," katanya.

Sementara itu, Lurah Kuala Muaz menyambut baik dan mengapresiasi peran ANTARA dalam melibatkan pihaknya untuk melakukan penghijauan di kantor lurah dan sekitarnya.

"Kami berterima kasih atas program penghijauan ANTARA dan melibatkan kami. Ini tentu menjadi bagian penting bersama dalam menjaga lingkungan berkelanjutan," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Bawaslu: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Pontianak 53 persen

Bawaslu: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Pontianak 53 persen
Bawaslu: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Pontianak 53 persen. (ANTARA)
Pontianak - Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak, Ridwan menilai bahwa rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada Pontianak 2024 menjadi catatan dan perlu menjadi perhatian bersama.

"Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Kota Pontianak sebesar 53 persen menurun dibandingkan pilkada sebelumnya yang mencapai 76 persen. Ini tentu menjadi catatan bersama, " ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia mencatat faktor signifikan yang menyebabkan partisipasi pemilih menurun diantaranya jumlah tempat pemungutan suara (tps) yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.

"Dalam Pilkada 2024 ini hanya 904 tps di Kota Pontianak. Jumlah ini sangat berpengaruh karena jumlahnya lebih sedikit dibandingkan Pilkada 2018 sebelumnya yang mencapai 1.274 tps, " kata dia.

Menurutnya, kurangnya sebaran tps mempengaruhi orang untuk berpartisipasi. Sehingga ke depan perlu menjadi perhatian sehingga partisipasi bisa lebih tinggi.

"Ini tentu menjadi catatan bersama dan sebelumnya juga sudah disampaikan. Terkait faktor lainnya juga ada dan kembali ini tugas bersama, " kata dia.

Terkait proses Pilkada 2024, menurutnya semua berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Hal itu tidak terlepas dari peran aktif dari penyelenggara dan semua pihak.

"Semua berjalan lancar hingga penetapan pemenang. Untuk laporan hanya satu masuk dan itu bisa diselesaikan dengan baik. Terima kasih atas dukungan masyarakat, " ucap dia.

Dalam Pilkada 2024 yakni pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat ditetapkan dpt dengan jumlah pemilih 489.208 orang. Jumlah pemilih sebanyak itu terdiri atas 239.089 orang pemilih laki-laki dan 250.119 orang pemilih perempuan yang tersebar di enam kecamatan, 29 kelurahan dan 904 tps di Kota Pontianak.

Terkait total pengguna hak pilih itu sebanyak 261.182 orang yang terdiri laki-laki 120.047 dan perempuannya 141.135.

Sementara itu, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak menetapkan pasangan Edi Rusdi Kamtono-Bahasan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Kota Pontianak tahun 2024.

"Dalam Pilkada 2024 pasangan Edi Rusdi Kamtono-Bahasan menjadi pemenang dengan meraih 203.211 suara atau 80,5 persen dari suara sah," ujar Ketua KPU Pontianak, David Teguh M.

Pewarta : Dedi/ANTARA

10 Januari 2025

Bupati Kapuas Hulu minta polisi awasi penyaluran BBM di SPBU

Bupati Kapuas Hulu minta polisi awasi penyaluran BBM di SPBU 
Bupati Kapuas Hulu minta polisi awasi penyaluran BBM di SPBU. (ANTARA)
Pontianak - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meminta agar aparat kepolisian melakukan monitoring atau pengawasan terhadap penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), agar penyaluran BBM tepat sasaran kepada masyarakat.

"Terkait dengan penyaluran BBM dari SPBU apakah sudah tepat sasaran atau tidak, itu saja, karena BBM menyangkut hajat hidup masyarakat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.

Fransiskus khawatir ada "permainan" oleh pemilik SPBU sehingga penyaluran tidak tepat sasaran sehingga mengakibatkan BBM langka dan mengalami kenaikan harga di kios pengecer.

Sebagai informasi, hampir sepekan terakhir ini harga BBM jenis pertalite yang dijual di kios pengecer mengalami kenaikan yang biasanya hanya Rp12 ribu per liter, naik menjadi Rp15 ribu, bahkan ada yang menjual Rp15 ribu per liter.

Kondisi tersebut menjadi keluhan masyarakat di Kota Putussibau dan sekitarnya, selain harga pertalite di tingkat pengecer mengalami kenaikan, masyarakat juga sulit mendapatkan BBM di SPBU.

Fransiskus mengaku dirinya sudah melakukan pengecekan ke Pertamina, bahwa berdasarkan data jumlah penduduk dan kuota BBM mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu.

Meskipun demikian, perlu dilakukan pengecekan kondisi di SPBU, jika terbukti ada penyaluran BBM di SPBU yang tidak sesuai maka perlu ditindak tegas.

"Kalau stok BBM stabil seperti biasa tetapi terjadi kelangkaan berarti ada sesuatu yang perlu ditindaklanjuti," ucapnya.

Selain kekhawatiran adanya permainan di SPBU, Fransiskus juga mengatakan pengurangan kuota dari Pertamina bisa juga menjadi penyebab terjadinya kelangkaan BBM di tengah masyarakat yang mengakibatkan harga minyak pertalite mengalami kenaikan.

"Jika ada pengurangan kuota itu sudah menjadi ranah Pertamina, bisa jadi juga salah satu penyebab kelangkaan, tapi kami akan mempertanyakan itu ke Pertamina," kata Fransiskus.

Ia pun mendukung rencana DPRD Kapuas Hulu untuk memanggil pemilik SPBU agar perwakilan masyarakat dapat mengetahui penyebab kelangkaan BBM.

Fransiskus mengatakan akan berupaya mengatasi persoalan BBM tersebut, sebab BBM menyangkut kepentingan hajat hidup masyarakat.

"Yang jelas saya minta aparat penegak hukum lakukan monitoring terhadap penyaluran BBM di SPBU," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

09 Januari 2025

BPN Serahkan 11.088 Sertipikat Tanah untuk Rakyat di Kabupaten Sanggau

BPN Serahkan 11.088 Sertipikat Tanah untuk Rakyat di Kabupaten Sanggau. 
SANGGAU – Program sertipikasi tanah kembali menyentuh masyarakat Kabupaten Sanggau. Dalam acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Sanggau pada Kamis (9/1/2025), sebanyak 11.088 sertipikat tanah diserahkan secara simbolis kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Barat, Andi Tenri Abeng, Pj. Bupati Sanggau Suherman, Kepala Kantor Pertanahan Sanggau Chandra Setiawan, Forkopimda Sanggau, serta masyarakat penerima sertipikat.

Sertipikat yang diserahkan terdiri dari 7.200 sertipikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk 17 desa di 7 kecamatan, serta 3.888 sertipikat redistribusi tanah untuk 5 desa di 5 kecamatan.

Pj. Bupati Sanggau, Suherman, menyambut baik pelaksanaan program ini dan mengapresiasi sinergi antara Pemkab Sanggau dan BPN. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga tanah mereka dengan baik guna menghindari mafia tanah.

“Harapan saya, kolaborasi antara Pemkab Sanggau dan BPN terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat Sanggau,” ujarnya.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau, Chandra Setiawan, menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk percepatan program sertipikasi tanah.

“Pada tahun 2025, target kami adalah menerbitkan 2.300 sertipikat PTSL dan 3.000 sertipikat redistribusi tanah. Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat,” jelasnya.

Kepala Kanwil BPN Kalbar, Andi Tenri Abeng, juga mengapresiasi suksesnya program ini.

“Syukur alhamdulillah, program redistribusi tanah sebanyak 3.888 sertipikat dan PTSL sebanyak 5.407 sertipikat telah diselesaikan dengan baik. Semua ini berkat kolaborasi yang solid dari para stakeholders,” ungkap Andi.

Ia berharap sinergi ini terus terjalin untuk mendukung program strategis nasional Kementerian ATR/BPN di Kabupaten Sanggau.

Pangdam XII berikan penghargaan bagi siswa terbaik pendidikan Bintara

Pangdam XII berikan penghargaan bagi siswa terbaik pendidikan Bintara
Pangdam XII berikan penghargaan bagi siswa terbaik pendidikan Bintara. (ANTARA)
Singkawang - Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Jamalulael memberikan penghargaan kepada dua siswa terbaik dalam menjalankan pendidikan pertama Bintara TNI AD Tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan pada penutupanpendidikan pertama Bintara TNI AD Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tpr Singkawang, Kamis.

"Pendidikan pertama Bintara TNI AD Tahun 2024 ini ada sebanyak 95 siswa, mereka ini adalah para pemuda dan putra-putra terbaik dari Kalimantan Barat, termasuk dari luar Kalimantan Barat, yang kita didik dan kita tempa selama kurang lebih 3 bulan, 3 minggu di Rindam Xll/Tpr untuk menjadi prajurit," katanya.

Setelah menjalani masa pendidikan yang cukup panjang, hari ini secara resmi mereka dinyatakan sah sebagai prajurit dan akan berkarir di lingkungan TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.

Keberhasilan karir mereka nantinya di TNI AD, lanjutnya, ditentukan diri masing-masing, didukung dengan kemampuan perorangan serta sikap dan perilaku yang baik saat bertugas.

"Mereka harus mampu bersaing sehat dengan rekan-rekannya sendiri, serta harus selalu menambah ilmu pengetahuan, karena bekal yang ada tentulah belum cukup, seiring dengan era globalisasi dan perkembangan zaman saat ini," ujarnya.

Para prajurit, pintanya, harus sadar bahwa dengan dilantiknya mereka, bukan berarti perjuangan telah selesai, tetapi justru sebagai tonggak awal perjalanan karir yang masih sangat panjang dan harus dihadapi.

"Mereka harus siap sebagai tampilan sosok prajurit sejati yang memiliki loyalitas tinggi kepada atasan, mampu bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap tantangan, dengan tetap berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, sebagai landasan dalam melaksanakan tugas, serta harus selalu siap sedia mengorbankan jiwa raga demi keutuhan NKRI," ujarnya.

Pada kesempatan itu dia mengucapkan selamat kepada para prajurit siswa atas keberhasilan yang telah diperoleh.

"Kalian boleh merasa senang atas keberhasilan tersebut, namun tidak perlu berlebihan, karena keberhasilan kalian tentunya karena ada campur tangan dari para pelatih dan pembina, serta restu dan rida dari kedua orangtua, untuk itu kalian juga harus berterima kasih kepada mereka semua, serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.

Setelah ditutupnya pendidikan pertama ini, para prajurit akan melaksanakan pendidikan lanjutan tahap II sesuai dengan cabang masing-masing.

"Pesan saya perhatikan faktor keamanan saat menuju lembaga pendidikan lanjutan/kecabangan, karena tidak menutup kemungkinan tempat pendidikan lanjutan/kecabangan tersebut berada di luar Kalimantan Barat, sampaikan salam hormat saya kepada keluarga, terima kasih dan sukses untuk kalian semua," ujarnya.

Usai penutupan pendidikan pertama Bintara TNI AD Tahun Anggaran 2024, Pangdam XII/Tpr juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada dua siswa terbaik dalam menjalankan pendidikan pertama Bintara TNI AD 2024.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda